mobil erek erek

    Release time:2024-10-08 05:57:51    source:zinédine zidane tim yang dilatih   

mobil erek erek,1000 mimpi 4d abjad,mobil erek erekJakarta, CNN Indonesia--

Sayap bersenjata Hamas mengatakan pihaknya bersedia membebaskan sekitar 70 sandera jika Israelbersedia menerapkan gencatan senjata selama lima hari di Jalur Gaza Palestina.

Penawaran itu diutarakan Brigade Al Qassam kepada mediator Qatar pada Senin (13/11). Juru bicara Brigade Al Qassam, Abu Ubaida, menuturkan, pihaknya siap membebaskan hingga 70 perempuan dan anak-anak yang ditahan di Gaza sebagai imbalan jika Israel sepakat gencatan senjata selama lima hari.

Lihat Juga :
ANALISISKenapa Negara Arab Tolak Usul Iran Embargo Minyak ke Israel?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas menuduh Israel "menunda-nunda dan menghindari" kesepakatan tersebut.

Sejauh ini, Israel memang masih menolak mentah-mentah gencatan senjata menyeluruh di Jalur Gaza. Menurut pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, gencatan senjata di Gaza sama saja dengan Israel menyerah kepada Hamas.

Lihat Juga :
ANALISISApakah KTT Arab-Negara Muslim 'Ampuh' Setop Agresi Israel di Gaza?

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, Netanyahu menuding gencatan senjata hanya akan memberikan waktu Hamas mempersiapkan melancarkan serangan-serangan lain seperti 7 Oktober lalu ke Israel.

Meski begitu, Israel sempat menerapkan gencatan senjata sementara atau "jeda kemanusiaan" di beberapa wilayah di Gaza setelah desakan internasional untuk menjamin keamanan evakuasi warga dan pengiriman bantuan ke wilayah itu.

Netanyahu mengatakan pertempuran melawan Hamas, kelompok militanPalestina yang menguasai jalur Gaza, merupakan perang sampai akhir.

Pilihan Redaksi
  • Dikepung Israel, Semua RS di Gaza Terancam Lumpuh dalam 48 Jam
  • 4 Poin Pertemuan Jokowi-Biden saat Agresi Israel ke Gaza Memanas
  • Pengamat Ungkap Alasan Negara Arab Tolak Embargo Minyak ke Israel

"Ini bukanlah 'operasi' atau 'putaran', melainkan perang sampai akhir. Penting bagi saya agar Anda mengetahui hal ini. Ini bukan basa-basi, tapi dari hati dan pikiran. Jika kita tidak menyelesaikannya, maka penyakit itu akan muncul kembali," kata Netanyahu kepada tentara Batalyon Caracal Israel saat berkunjung, dikutip dari CNN, Selasa (14/11).

Per Senin (13/11), korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.

Sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.

Jumlah korban tewas agresi Israel ke Gaza dalam sebulan lebih ini melampaui jumlah korban meninggal dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.

(rds/rds)